Inzagi Putuskan Tinggalkan Intermilan – Presiden Inter Milan Beppe Marotta membeberkan cerita di balik kepergian Simone Inzaghi.
Hanya satu hari usai kalah di Final Liga Champoins,Inzaghi mengakhiri kontrak nya dengan Inter Milan.
Inzaghi menjalani pertandingan akhirnya di dug out Inter saat di kantongin Paris Saint-Germain dengan skot 0-5 pada 31 Mei lalu.
Selama empat tahun,Inzaghi mendedikasikan satu piala Scudetto,dua Coppa Italia,dan dua kali menjadi Finalis Liga Champions.
Inzagi Putuskan Tinggalkan InterMilan selanjutnya,Inzaghi akan melanjutkan karir kepelatihannya ke Timur Tengah.
setelah mendapat tawaran dari Club Al Hilal untuk melatih.Di sisi lain,Nerazzurri sedang mencari penerus Inzaghi yang belakangan ini tertuju pada Cristian Chlvu.
Baca Juga :
Bos Serie A : Paris Saint-Germain adalah Club terbaik Di dunia
Marotta mendukung pencapaian Simione Inzaghi di Inter Milan.Marotta memberi sinyal bahwa semula pihaknya tidak utuh yakin si allenatore mengambil keputusan untuk pergi.
“Di ditengah sepakbola itu,jika anda menang anda akan baik-baik saja,dan jika anda kalah,akan jauh lebih sedikit,”sahut Marotta dikutip FCInternews.”
Ada rasa pahit setelah bencana pada tujuh bencana pada tujuh hari lalu,tapi itu kan bagian dari bola.”
“Jadi Runner-up itu bukan sebauh aib,melainkan kebesaran hati.Karena.mencapai Final Liga Champoins.
kompetisi terbesar antarclub,itu luar biasa.Semakin luar biasa karena kami mencapainya dua kali dalam tiga tahun.Tim juga harus mengkaji hal ini.”
Baca juga :
Inter Milan Dekati Cristian Chlvo
“Sepakbola itu adalah dunia segala sesuatu bisa sirna sekejap mata.Tapi pada hari selasa,Inzaghi memberitahu kami:
“Siklus saya sudah tamat,saya lebih menentukan sebuah pengalaman baru,”ungkap Marotta.
“Banyak yang akan bilang bahwa kami sudah menduganya,bukan seperti itu.Soalnya upaya menuju final Liga Champions.
Membuat kami tidak membahas soal ini pada minggu sebelumnya.Dan saya akan mengutarakan ini sejujurnya,Inzaghi membuat ketentuan itu hanya hari di Senin setelah kekalahan dari PSG.”
“Membaca kabar di koran ada gelisahan dan kebimbangan.Namun,kami sekedar mengambil keputusan,yang menempatkan kami hanya separuh bergegas karena memang belum ada Kejelasan bahwa dia akan pergi,”ujar Marotta tentang Simone Izaghi.